Sistem Kerjasama

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar badboy adalah semua umur

Strategi Produk

Perawatan rambut dengan product legend pomade dari badboy, yang telah di distribusikan ke semua store badboy.

Strategi Harga

Badboy menggunakan strategi penetapan harga berbasis nilai. Strategi penetapan harga berbasis nilai. Berarti badboy menentukan margin untuk menentukan harganya, Badboy menarik orang yang melihat product jasa badboy sebagai kemewahan yang terjangkau.

Strategi Promosi

Karna badboy memiliki target pasar yang loyal, dan dapat dipercaya, badboy tidak percaya bahwa kita harus menjalankan banyak tawaran special yang menurunkan harga jika badboy menjalankan banyak promosi yang menurunkan biaya, mungkin akan merusak nilai merek.

Strategi Penempatan

Badboy mempelajari satu area sebelum menempatkan tokoh dan mendasarkan keputusannya pada permintaan lalu lintas dan parkir. Faktor-faktor ini mungkin mengarah pada keyakinan bahwa, semakin banyak tokoh semakin baik.

Weaknesses / Kelemahan

  1. Penjualan product yang lemah
  2. Skill Kapster kurang sama
  3. Setiap outlet belum terpasang WIFI

Strengths / Keunggulan

  1. Penjualan jasa cukur rambut dan product perawatan rambut
  2. Jumlah pelanggan setia badboy barber, yang banyak
  3. Memiliki kemudahan dalam menjangkau tokoh
  4. Expans market yang baik
  5. Menyediakan lingkungan kerja yang nyaman
  6. Menetapkan nilai pelayanan berstandar tinggi
  7. Memiliki image sebagai barber yang berkualitas dan bergengsi

Threats / Ancaman

  1. Barber / tempat cukur yang lebih murah
  2. Persaingan pasar yang semakin ketat

Readmore

  1. Modal dibutuhkan sebesar Rp.1.000.000.000 untuk pembukaan 10 outlet
  2. Perjanjian kerjasama dengan durasi 5 tahun
  3. Sistem bagi hasil sebesar 70 % menjadi milik investor, dan 30 % menjadi pihak Badboy barber
  4. Setelah kerjasama selesai pihak investor dan mendapatkan 5 outlet dari 10 yang outlet
  5. Investor mendapat cashback Rp.70.000.000 setelah kerjasama selesai

Readmore

  1. Membeli salah satu store badboy barber yang sudah berjalan dengan pendapatan stabil dan sekmentasi market yang sudah kuat.
  2. Biaya management 5% dari pendapatan setiap bulan.
  3. Kerjasama management setiap 5 tahun.
  4. Biaya take over mulai dari Rp. 150.000.000 – Rp. 250.000.000 untuk satu outlet.